Pernah melihat tukang parkir?
Lihatlah, walaupun di lahan parkirnya begitu banyak mobil bagus dan mewah, tapi tak terlihat kesombongan sedikitpun pada dirinya. Begitu pula dengan silih bergantinya mobil, baik yang bagus, yang lebih bagus, ataupun yang lebih jelek. tak juga membuatnya takabur ataupun minder.
Bahkan ketika diambil satu persatu sampai habis sekalipun, tak tampak rasa duka atau sedih karena merasa kehilangan.
Mengapa demikian?
Penyebabnya adalah karena tukang parkir tidak merasa memiliki.
Ia hanya merasa dititipi. Jadi, ada dan tiada, tidak banyak mempengaruhi mentalnya.
Dengan kata lain, Kesombongan seseorang, keminderan, iri, dengki, ataupun ketakutan akan kehilangan duniawi, merupakan indikasi bahwa dia belum sampai kepada keyakinan bahwa semuanya hanyalah titipan Allah belaka.
Semakin lemah keyakinan seseorang, dia akan semakin tersiksa dan diperbudak oleh perasaan salahnya. Hal itu akan membuat dia semakin menderita.
Jika sudah kokoh dan mantap keyakinan ; Bahwa segala-galanya hanyalah milik Allah semata, dan kita hanya sekedar makhluk yang mampir sebentar di dunia ini, maka akan ada suatu kondisi batin yang mantap, dimana kita tidak goyah oleh ada atau tiada. Tidak ada kesombongan, minder, iri dengki, dan ketakutan akan kehilangan taupun kesedihan karena ketiadaan.
by: Abdullah Gymnastiar
Fto ny cba d kecilin wat tampilan ny...
BalasHapustrs wat join ny cx gx ad jelekkk huhuhuhuuuu
terimaksih Nuey_D'dagroze atas masukannya.
BalasHapus